Budaya Korporat & Efektifitas Media Kehumasan

Budaya Korporat & Efektifitas Media Kehumasan

Yogyakarta |  11 – 12 November 2014  | Rp 6.050.000
Yogyakarta | 09 – 10 December 2014 | Rp 6.050.000

 

Mengelola media kehumasan dan mengelola koran umum, selain memilikiperbedaan prinsip, ada pula persamaan prinsipnya. Jika media kehumasan diabdikan untuk membangun “kesalingpahaman” antara perusahaan dan stakeholdersnya (karyawan, pelanggan, mitra pemasok, dan stakeholders lainnya seperti dinas-dinas terkait, mitra aliansi hingga masyarakat luas) maka media massa umum berfungsi sebagai kontrol sosial. Pembangun “kesalingpahaman” Vs Kontrol Sosial.

Karena fungsi kontrol sosial ini maka kritik terbuka dalam media massa menjadi jamak dan daya tarikinti. Maka muncul pomeo Bad News(perselingkuhan, korupsi, perkosaan, penipuan) adalah is Good News. Itulah sebabnya di media umum orang bersikap kritik ya kritik bahkan hingga tahap “menelanjangi” sekalipun sering dilakukan.

Sebaliknya, di media kehumasan cara mengkritik harus “dikelola” sedemikian rupa, harus menghindari efek konfrontasi (frontal/berhadap-hadapanan) diantara para terlibat. Konflik bos dan karyawan, misalnya harus dikelola sedemikian rupa tanpa berdampak/membuat para pihak merasa terancam martabatnya. Nilai konflik harus dikelola sedemikian rupa hingga yang tersisa tinggal substansi masalahnya saja dan yang terpentingpenyelesaiannya.Dalam pome Jawa Kecekel lelenya ora buthek banyune.Menjaring ikan lele di kolam yang berlumpur, tanpa membuat keruh airnya.

Persamaan prinsipilnya, baik media kehumasan atau majalah/koran umum, harus sama-sama membangun integritas anggota redaksinya, sesuai kode etik, dan kebutuhan kompetensi serta Skala Prioritaspersoalan yang dihadapi perusahaan.

Alur penjelasan ini membawa konsekuensi bahwa para pengelola majalah internal perusahaan haruslah diposisikan sesuai dengan posisi dan tugas strategisnya. Jika Redaksi Majalah Internal di bawah tanggungjawab petugas PR, maka PR harus diletakan di dalam lingkaran para pemutus kebijakan. Bank Indonesia (BI) barangkali adalah satu-satunya organisasi yang meletakkan posisi PR diantara para Dewan Gubernur. Di banyak tempat, pada umumnya posisi itu masih harus direbut dengan perjuangan berdarah-darah. Dalam kaitan ini, para PR dapat menjadikan media internalnya untuk merebut posisi strategis PR sebagaimana terjadi di Bank Indonesia. Isu-isu yang tepat, memiliki sifat strategis dan mendesak yang dibuat PR lewat rubrik-rubriknya, dapat meningkatkan trust perusahaan kepada PR. Tapi baik di bawah kendali PR atau bukan, REDAKSI PENGELOLA majalah perusahaan harus bisa menjadikan majalah yang dikelolanya sebagai OPINIAN LEADER bagi kemajuan perusahaan. Untuk kedua tujuan inilah workshop ini diselenggarakan.

Tujuan Workshop

  1. Memberikan ketrampilan yang terukur pada peserta dalam mengelola “Media Internal” sesuai dengan fungsinya sebagai “media kehumasan” sesuai dengan Skala Prioritas permasalahan dan target-target perusahaan.
  2. Memberikan ketrampilan melakukan fact finding sebagaimana disebut pada point 1 di atas secara profesional
  3. Memberikan ketrampilan untuk memanfaatkan hasil fact finding sebagaimana disebut dalam point 2, untuk menyusun kluster rubrikasinya dan boks2nya
  4. Merangsang kreatifitas peserta dalam menggunakan hasil point 1,2 dan 3 untuk menyusun kegiatan pelatihan, out bound, lomba-lomba tematik yang mengarah pada penguatan awareness dan membangun trust dg segenap karyawan kepada majalah internal yang dikelolanya
  5. Memberi ketrampilan untuk mengelola faksi-faksi dalam perusahaan, baik yang nagaholic (suka menolak/resisten terhadap program perusahaan) maupun faksi yang pro aktif, untuk ditampilkan dalam majalah internal yang dikelolanya, dengan tujuan untuk mancairkan konflik yang ada.
  6. Memberi ketrampilan dalam menggali dan membuat berita yang memiliki sugesti kuat bagi proses konsolidasi segenap manager dan karyawan
  7. Memberi ketrampilan teknis dalam menyusun isu-isu terkonteks, dan dalam membuat formula LEAD BERITA media kehumasan yang menarik, menyugesti, benchmarking dan mengispiring bagi peserta

 

Manfaat Workshop bagi Peserta

Dalam tradisi majalah internal umumnya, majalah perusahaan sering masih dijadikan sebagai alat atau corong manajemen. Hal ini justru memfiksasi (membekukan) hubungan manajemen dan karyawan yang bernuansa buruh-majikan. Padahal saat ini eranya adalah era Knowledge Society, era Masyarakat Ilmu Pengatahuan yang telah mengubah secara drastis hubungan Buruh-Majikan menjadi hubungan kesetaraan.Perusahaan menghadapi para “karyawan berkeahlian” yang otonom dan mudah berpindah ke tempat lain dengan bebas. Jika mereka pergi, maka ilmu yang tersimpan di kepalanya (tacit knowledge) ikut pula pergi bersamanya, termasuk rahasia perusahaan.

Melalui workshop ini, peserta akan mendapatkan ketrampilan:

  1. Mengelola rubrik yang berdampak membangun harmoni dan terbentuknya kesalingpahaman antara manajemen dengan staf/karyawan, terutama yang berkeahlian.
  2. Menghandle perilaku para CEO dan manajemen dengan cara elegan yang menjaga martabat tanpa menimbulkan efek yang tidak diinginkan
  3. Mengelola majalah internal dengan hasil yang terukur dan berkelanjutan
  4. Mampu menjadikan majalah internal yang dikelolanya menjadi pusat Informasi & Empowering bagi seluruh civitas perusahaan.
  5. Mampu menjadikan Team Redaksi sebagai Agent of Change (agen perubahan) sesuai dengan konteks keberadaan perusahaannya.
  6. Mampu menjadikan majalahnya sebagai “Jendela Dunia” bagi seluruh lini perusahaan
  7. Mampu menjadikan majalah internalnya sebagai penjaga tensi Organisasi Belajar Berbasis Pengetahuan

 

Workshop ini Penting Diikuti Oleh:

  1. Manajer Senior, HRD,
  2. R&D/Litbang, bagian Disain/Produksi, Kendali Mutu
  3. Public Relations perusahaan
  4. Para Pengelola Majalah Internal Perusahaan (Redaksi & Reporter)

 

Workshop Leader :

Herin Priyono

  1. Wartawan Skh Kedaulatan Rakyat (1983-1989)
  2. Redaktur Pendidikan Skh Yogya Post (1989-1992)
  3. Redaktur majalah wanita SARINAH, Jkt (1992-1998)
  4. Periode Konsultan Penerbitan majalah Perusahaan 1998-kini
    • Wapemred majalah kepegawaian NETRAL, BAKN Pusat
    • Mendirikan majalah KOINT, Jkt
    • Pendiri/Pemred Tabloid Keluarga MADANI, UII
    • Pendiri/Pemred tabloid UII News
    • Humas Universitas Islam Indonesia
    • Staf Pusat Penelitian Kependudukan UGM
    • Peneliti Senior Pusat Pelatihan Pasca Sarjana
    • Dosen Komunikasi UII
  5. MENULIS BUKU PROFESI:
    • Strategik Public Relations (UII Pers)
    • Menghumasi PTS di Era Research University
    • Menjadi Pewarta “Jurnalisme Warga”/Kompasiana
    • Mind Writing (Penebit Leutika)
    • Neuro Writing: Menulis 1 Minggu 1 Buku
    • Sprying Writing (Leutika)
    • Primitive Love (Leutika)
    • Manajemen Syahwat (Leutika)
    • Srikandi Incognita
    • Inner Beauty Muslimah
    • Good Orgasm Good Bless You
    • Teknik Wawancara Jurnalisme
    • Jurnalisme investigasi
    • Mengelola Media Kehumasan
  6. Buku Corporate
    • Profil Penelitian Unggulan, Puspitek
    • Profil Sumatra Barat
    • Profil Kesadaran Kewarnegaraan Masyarakat  Indonesia Timur (penelitian Lemhanas)
    • Manajemen Asset Fisik Strategis, PLN-UPJB (Editor)
  7. Menulis Buku Biografi
    • Biografi Pendiri UPN Veteran Drs Bambang Soeroto
    • Biografi Rektor UII Prof Zaini Dahlan, MA
    • Biografi Pangdam Mulawarman Mayjen Dicky (dalam proses)
  8. Menulis Naskah/Skenario Film
    • Film Biografi High Politic Prof. Dr. Amien Rais
    • Film Darah Hutan Mentaok (Departemen kehutanan)
    • Sinitron Guru: By Heart (Mendidik dengan Kalbu)
    • Sinetron Kisah Slum Indramayu: Duka Bongas
  9. Mengasuh Web
    • Facebook,
    • Grup Penulis by SyarafPenulisan
    • Galau intitreatmen (facebook)
    • Website: www. Syarafpenulisan.com
    • Blog: penulismenulis-herinpriyono.blogspot.com
    • Blog: Aplikasi ISO untuk Public Relations.

 

Fee:

Rp 4.750.000 – Group
Rp 5.000.000 – Early Bird
Rp 5.500.000 – On The Spot
Rp 6.050.000 – Full Fare

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days