Pendalaman Tugas & Tanggung Jawab Komite-Komite dalam Membantu Dewan Komisaris Melakukan Fungsi Pengawasan pada Perusahaan

Pendalaman Tugas & Tanggung Jawab Komite-Komite dalam Membantu Dewan Komisaris Melakukan Fungsi Pengawasan pada Perusahaan

Hotel Bidakara, Jakarta | Selasa, 26 Februari 2013 | 09:00-16:30 WIB | Rp. 1.850.000

 

LATAR BELAKANG

Perkembangan usaha dewasa ini telah sampai pada tahap persaingan global dan terbuka dengan dinamika perubahan yang demikian cepat. Dalam situasi kompetisi global seperti ini, Good Corporate Governance (GCG) merupakan suatu keharusan dalam rangka membangun kondisi perusahaan yang tangguh dan sustainable.

GCG adalah suatu praktik pengelolaan perusahaan secara amanah dan prudensial dengan mempertimbangkan keseimbangan pemenuhan kepentingan seluruh stakeholders. Dengan implementasi GCG, maka pengelolaan sumberdaya perusahaan diharapkan menjadi efisien, efektif, ekonomis dan produktif dengan selalu berorientasi pada tujuan perusahaan dan memperhatikan stakeholders approach.

Terkait dengan hal tersebut, diperlukan pengawasan oleh Dewan Komisaris secara efektif, agar Perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan dan melaksanakan implementasi GCG dengan penuh komitmen dan konsisten. Untuk mendukung penuh proses pengawasan oleh Dewan Komisaris, pada umumnya Dewan Komisaris dibantu oleh 4 (empat) Komite, diantaranya sebagai berikut:

  1. Komite Audit
  2. Komite Nominasi & Remunerasi
  3. Komite Manajemen Risiko
  4. Komite GCG

Untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai peran dan fungsi Komite di bawah Dewan Komisaris, diperlukan media knowledge sharing dalam bentuk Workshop GCG: Pendalaman Tugas dan Tanggung Jawab Komite-Komite dalam Membantu Dewan Komisaris Melakukan Fungsi Pengawasan”

Tujuan

Secara umum Worskhop GCG ini ditujukan untuk:
  1. Memahami peraturan-peraturan yg melatarbelakangi pembentukan Komite-Komite
  2. Memahami tugas, tanggung jawab, fungsi dan peran dari Komite-Komite
  3. Memahami alur hubungan kerja dan keterkaitan antar Komite-Komite dalam rangka meningkatkan sinergi dan menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
  4. Memahami hubungan kerja atau keterkaitan dengan satuan kerja di bawah Direksi yang menjadi mitra dari Komite-Komite
  5. Memahami berbagai persoalan dan permasalahan yang dapat terjadi selama pelaksanaan tugas Komite-Komite
  6. Memahami dokumen pendukung GCG dalam pelaksanaan tugas Komite-Komite
  7. Menjadi sarana koordinasi antar Komite-Komite
Materi Pelatihan
  1. How to Implement GCG Effectively
    • Materi ini dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami. Berisikan langkah-langkah implementasi GCG secara tepat guna dan sesuai sasaran. Para Anggota Komite-Komite akan diajak untuk berpartisipasi dalam implementasi GCG sesuai dengan porsi dan peran masing-masing. Materi ini akan mengajarkan bahwa implementasi GCG harus dilakukan dan tidak hanya menjadi kewajiban top level management saja, melainkan menjadi sesuatu hal yang harus dilaksanakan oleh semua Insan Perusahaan dalam berbagai tingkatan.
  2. GCG Infrastructure dan Softstructure
    • Materi ini berisikan tentang infrastruktur yang harus dimiliki oleh Perusahaan dalam implementasi GCG. Mendiskusikan tentang peranan Dewan Komisaris, Direksi, fungsi dan tugas dari Komite-Komite perusahaan dan peranan masing-masing dalam dalam implementasi GCG. Bagian ini juga menjelaskan pola hubungan antara sesama Komite, Komite dengan Dewan Komisaris-Direksi dan Komite dengan Unit Kerja di bawah Direksi.
    • Pada bagian softstructure, materi ini membahas tentang kebijakan-kebijakan tertulis yang dimiliki oleh Perusahaan. Mengupas secara lengkap tentang GCG Code, Board Manual, Code of Conduct, Charter & kebijakan lain yang terkait dengan pelaksanaan tugas Komite-Komite.
  3. Kupas Tuntas Komite-Komite
    • Materi ini mengupas tuntas Komite-Komite dibawah Dewan Komisaris. Selain membahas fungsi dan peran masing-masing Komite, juga akan dilakukan simulasi dan role playing dalam melakukan fungsi dan tugas sebagai Anggota Komite.
  4. Case Study dan Brainstorming
    • Materi ini merupakan materi yang mengajak seluruh Anggota Komite-Komite memberikan kontribusi dalam pelaksanaan tugasnya. Mengajak Anggota Komite-Komite melakukan sesuatu sesuai dengan peran masing-masing dalam implementasi GCG.
    • Pada Case Study, Anggota Komite-Komite diajak untuk menganalisa kasus-kasus dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat menjadi pelajaran dan persiapan melakukan antisipasi jika menemukan hal serupa.
SASARAN PESERTA
Seluruh Anggota Komite-Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris.

Course Instructors

INSTRUKTUR :

Syahrul OA

Syahrul memiliki spesialisasi pada bidang hubungan stakeholders dan aplikasi GCG di Perusahaan. Hal tersebut ditunjang oleh latar belakang pendidikan di bidang Administrasi Bisnis dan pengalaman yang relevan pada multi sektor industri. Saat ini Syahrul menjabat sebagai Partner . Syahrul telah banyak membantu puluhan perusahaan untuk mengim-plentasikan GCG antara lain PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk,  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Semen Tonasa (Persero), PT Pupuk Sriwijaya (Persero), PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Wijaya Karya (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), dan PTPN III. Syahrul juga aktif sebagai dosen tamu dan sebagai pembicara dalam berbagai workshop, In house training, dan seminar. Selain, itu Syahrul juga telah menerbitkan buku “Kisah-Kisah GCG: Pembelajaran untuk Mewujudkan GCG yang Lebih Baik.”

Andry Maulidi

Andry merupakan konsultan GCG yang memiliki pengalaman panjang dalam berinteraksi dengan GCG. Saat ini Andry menjabat sebagai General Manager . Dengan latar belakang pendidikannya di bidang statistik, Andry telah banyak membantu perusahaan dengan berbagai sektor industri dalam menerapkan GCG antara lain: PTPN III, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Jasa Raharja (Persero), PT Indonesia Power, PT Transportasi Gas Indonesia, PT Pertamina (Persero), PT Sarinah (Persero), PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT Taspen (Persero), PT Jamsostek (Persero), PT Waskita Karya (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, Bursa Efek Indonesia, PT PLN (Persero), dan PT Krakatau Bandar Samudera. Andry juga aktif sebagai pembicara dalam berbagai kegiatan in-house training dan workshop GCG.

Mohamad Fajri MP

Fajri dikenal sebagai konsultan, akademisi dan praktisi di bidang GCG. Dengan latar belakang di bidang Hukum, Fajri memiliki pengalaman panjang dalam mengimplemen-tasikan GCG di Indonesia. Puluhan perusahaan dengan multi sektor industri telah dibantu dalam mengimplementasikan GCG antara lain: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero), PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Elnusa Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Sucofindo, PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Jamsostek (Persero), Perum Perumnas, PT Pegadaian (Persero), PT Semen Tonasa (Persero), PTPN XII, PT Bank DKI, PT Transportasi Gas Indonesia, Bursa Efek Indonesia, PT Inti (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Fajri juga telah menerbitkan beberapa buku diantaranya yaitu: “Smart Strategy for 360 degree GCG” dan “How To Do GCG Assessment Effectively”

 

BIAYA INVESTASI : 

  • Rp 1.850.000,-
  • Biaya investasi tersebut berlaku untuk 1 peserta sudah termasuk 2x coffe break, 1x lunch, makalah, sertifikat, dan doorprizemenarik.

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days