Penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 terkait dengan Persyaratan Kecukupan Permodalan Minimum (PKPM) Bank dan BASEL II (PASTI JALAN)

Penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 terkait dengan Persyaratan Kecukupan Permodalan Minimum (PKPM) Bank dan BASEL II

Hotel Ambhara – Jakarta | 8-10 Juni 2010 | Rp. 4,850,000,- (belum termasuk PPN 10%)


Penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 disadari sebagai standar akuntansi yang penerapannya cukup kompleks bagi perbankan karena terkait dengan pengaturan instrumen keuangan yang sangat dinamis dan pemenuhan persyaratan kecukupan permodalan minimum bank, penerapan BASEL II dan  pelaporan keuangan bank. Namun sesuai ketentuan Bank Indonesia penerapannya bagi bank-bank secara menyeluruh harus sudah dilaksanakan pada tahun 2010 ini.

Workshop 3 hari ini dimaksudkan untuk membahas berbagai topik dan isu terkait penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 tersebut. Workshop dirancang dengan merujuk pada Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (Revisi 2008)  dengan menghadirkan para fasilitator yang memiliki pemahaman memadai di bidang ini.

 

Peserta    :

  • Anggota Direksi terkait, Komite Audit dan Komite lainnya terkait Pimpinan dan staf Treasuri, Pimpinan dan staf Akuntansi, Pimpinan   dan staf Auditor Internal, Pimpinan dan staf Manajemen Risiko, Komite Audit,  Komite Pemantau Risiko
  • Direksi dan Pejabat yang menentukan kebijakan strategis dibidang financial Accounting
  • Pejabat pada Divisi Akuntansi Keuangan * Pejabat pada Satuan Kerja Manajemen Risiko
  • Pejabat pada Satuan Kerja Kepatuhan (Compliance)
  • Pejabat pada Divisi Operasi
  • Pejabat pada Satuan Kerja Audit Intern (SKAI),
  • Peminat


AGENDA WORKSHOP

Hari Pertama : PAPI, PKPM dan BASEL II
Fasilitator : Herbert Sitorus, Tim inisiatif Penyempurnaan Risk Basen Audit, Bank Indonesia

Sesi Pagi (06.00-12.00)                                                                         Sesi Siang (13.00-16.00)
Penilaian Aset dan Kewajiban Keuangan                                          Penerapan PSAK 50 dan 55,
Bank berdasarkan Pedoman Akuntansi                                            Konsekuensinya terhadap Persyaratan
Perbankan Indonesia (PAPI)                                                                 Kecukupan Permodalan Bank dan BASEL II


Hari Kedua : Perlakuan dan Pencatatan
Fasilitator : Sri Yanto, Anggota Tim Perumus PAPI & Herbert Sitorus, Tim Inisiatif Penyempurnaan Risk Based Audit, Bank Indonesia

Sesi Pagi (06.00-12.00)                                                                         Sesi Siang (13.00-16.00)
Perlakuan dan Pencatatan : Surat Berharga,                                  Perlakuan dan Pencatatan : Transaksi
Kredit, Penurunan Nilai, Transaksi                                                     Ekspor Import, Ekuitas, Aset Tetap
Derivatif


Hari Ketiga : Laporan Keuangan Bank
Fasilitator : Sri Yanto, Anggota Tim Perumus PAPI

Sesi Pagi (06.00-11.30)                                                                         Sesi Siang (13.30-16.00)
Kerangka Dasar Laporan Keuangan,                                                 Laporan Arus Kas, Catatan atas Laporan
Laporan Pendapatan dan Beban, Laporan                                       Keuangan, Contoh Penyajian Laporan
Perubahan Ekuitas                                                                                 Keuangan

 

Tanggal :

7-9 Juni 2010

 

Tempat :

Hotel Ambhara – Jakarta

Investasi :

Rp. 4,850,000,- (belum termasuk PPN 10%)
Our Saving Policy : For early bird (up to two week prior to event), 5%discount: For participants more than 5 person, 10%

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days