Penghematan Biaya Logistik (Best Practices)

Penghematan Biaya Logistik (Best Practices)

Jakarta | Minggu IV Oktober 2008 | Rp 2.750.000,-

Pendahuluan

Manajemen Logistik adalah proses perencanaan, implementasi serta pengendalian persediaan dan aliran material sejak dari titik asal sampai konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen/ user secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, sistem logisttik memiliki dua objektif utama yaitu pelayanan terbaik dan minimasi biaya. Dalam bisnis apapun, persediaan barang (inventory) memegang peran yang sangat penting. Bisnis manufaktur umumnya menghabiskan lebih dari 65 % harga pokok produksinya (cost of goods manufaktured) untuk biaya bahan baku, bahan penunjang maupun suku cadang mesin. Begitu pula dalam industri jasa. Industri jasa menghabiskan dana yang tidak sedikit untuk persediaan. Pengelolaan sistem logistik ini menjadi semakin penting, karena begitu besarnya pengaruh manajemen logistik pada performansi keuangan sebuah perusahaan. Sudah terlalu banyak contoh perusahaan yang berhasil meningkatkan performansinya dengan cara reduksi biaya logistik.

Silabus:

1. Konsep manajemen logistic terpadu

  • Pentingnya integrasi sistem manajemen logistik
  • Hubungan logistik dan manajemen pemasaran
  • Total Costs Concepts dan elemen-elemen biaya logistik
  • Hubungan Logistik dengan keuntungan perusahaan
  • Pengaruh keputusan logistik terhadap aspek keuangan
  • Ilustrasi pengaruh keputusan logistik terhadap aspek keuangan
  • Teknik peningkatan performansi sistem manajemen logistik dilihat dari berbagai aspek.

2. Pengaruh persediaan terhadap kinerja keuangan

  • Aspek keuangan dalam manajemen persediaan
  • Pengaruh nilai persediaan terhadap Return on Investment (ROI)
  • Menentukan Inventory Carrying Cost .
  • Pengaruh Inventory Turnover terhadap Inventory Carrying Cost
  • Studi Kasus.

3. Mengukur tingkat pelayanan (customer service) system logistik

  • Apa yang dimaksud dengan Customer Service
  • Elemen Customer Service dalam sistem Manajemen Logistik

4. Manajemen persediaan

  • Konsep dasar persediaan
  • Manajemen Persediaan dalam kondisi yang tidak pasti (uncertainty)
  • Cara menghitung Safety Stock
  • Hubungan persediaan dengan customer service
  • Cara mendiagnosis sistem persediaan
  • Cara reduksi tingkat persediaan
  • Teknik peningkatan performansi sistem manajemen persediaan.
  • Studi kasus

5. Material requirement planning

  • Master Production schedule (MPS)
  • Initial Inventory Status
  • MRP Solution
  • Comparison Chart
  • Implementasi MRP

6. Pengaruh manajemen pergudangan dan distribusi pada kinerja perusahaan

  • Pengaruh Persediaan
  • Ukuran performansi Efisiensi Persediaan
  • Turnover of Average of Inventory
  • Umur rata-rata persediaan
  • Peragaan penggunaan software pengukuran performansi persediaan.

7. Strategi manajemen gudang

  • Obyektif Manajemen Pergudangan
  • Aktivitas gudang
  • Maksimasi produktivitas dan minimasi biaya
  • Stock Location Basic System
  • Logistics Trends
  • Physical Control and Security
  • Penyebab kesalahan catatan persediaan

8. Auditing system manajemen logistik

  • Customer Service / Order Administration Audit.
  • Transportation (Inbound And Outbound) Audit
  • Warehouse Operation Audit
  • Inventory Management and Forecasting audit
  • Production Planning / Scheduling audit
  • Marketing / Sales audit
  • Financial control/ Accounting audit
  • Purchasing audit
  • General / Senior Management audit

9. Inventori manajemen Just In Time (JIT)

  • Paradigma baru manajemen biaya
  • Hubungan TQC dan JIT
  • Persyaratan JIT
  • Implementasi JIT yang sukses

10. Distribution requirement planning (DRP)

  • Konsep dasar Distribution Requirement Planning (DRP)
  • Multi – Echelon Distribution system
  • Pull System
  • Push System
  • Illustrasi order-point system
  • Solusi order point
  • Base-stock system
  • Illustrasi perhitungan DRP
  • Studi kasus DRP dengan menggunakan software

11. Studi kasus

Dalam workshop ini akan dibahas tiga kasus, yaitu:

  • Kasus Resource Requirement Planning sebuah Industri Manufaktur
  • Kasus Distribution Reqiurement Planning (DRP)
  • Kasus Implementasi Just In Time System sebuah Industri.

Metode Pelatihan :

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah lektur, workshop, studi kasus dan konsultasi interaktif.

Trainer

Tim Trainer

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days