TEAM BUILDING

TEAM BUILDING

PROGRAM 2 HARI

Hotel Fave Melawai, Jakarta | 19 – 20 Mei 2019 | Rp 4.000.000
Hotel Fave Melawai, Jakarta | 06 – 07 Juni 2019 | Rp 4.000.000
Hotel Fave Melawai, Jakarta | 07 – 08 Juli 2019 | Rp 4.000.000
Hotel Fave Melawai, Jakarta | 11 – 12 Agustus 2019 | Rp 4.000.000

Jadwal Training 2019 Selanjutnya …

 

 

DESKRIPSI

Perilaku sebuah tim adalah berkolaborasi, bekerja sama, berkomunikasi, berkoordinasi, dan bertindak bersama-sama untuk mencapai tujuan secara bersama-sama. Setiap orang di dalam tim memiliki maksud untuk bersama-sama memenuhi target atau tujuan. Intinya, diperlukan perilaku dan karakter kerja yang selalu bersama-sama untuk menyelesaikan semua tanggung jawab dan pekerjaan.

Niat seorang anggota tim haruslah melakukan dan menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama dengan anggota tim yang lainnya. Ada keharusan untuk selalu bersama-sama, dan harus mampu menundukkan niat yang ingin menyelesaikan pekerjaan seorang diri, tanpa bantuan yang lain.

Kerja tim memiliki waktu dan tempat untuk secara bersama-sama mengelola sumber daya dengan efektif. Dalam hal ini, setiap anggota tim wajib berkomunikasi dan memprioritaskan apa yang harus segera dilakukan, tanpa menciptakan benih konflik, termasuk selalu memiliki niat untuk melakukan apapun dengan kerja sama, serta menyiapkan perilaku dan karakter diri yang sesuai dengan misi dan visi tim.

Memahami kepribadian dan kebiasaan rekan satu tim. Bila Anda tidak memahami gaya komunikasi, karakter, kepribadian, dan pola pikir dari anggota tim; maka hal ini berpotensi menguatkan konflik dan menciptakan kerumitan di dalam interaksi kerja tim. Mengetahui rekan satu tim dengan baik adalah modal yang sangat penting untuk menciptakan kerja sama yang hebat dan unggul. Terhubunglah dengan baik agar setiap individu mampu memperlihatkan fungsinya dengan baik, sehingga tim menjadi sangat kuat dan berfungsi sesuai tujuan.

Tim yang kuat selalu menguatkan kepercayaan di dalam kerja sama tim. Sering sekali anggota tim suka menyembunyikan kelemahan dan kesalahan dari satu sama lain. Kadang-kadang ragu untuk meminta bantuan atau memberikan umpan balik yang konstruktif. Ragu untuk menawarkan bantuan, dan suka menciptakan kesimpulan tentang perilaku kerja yang lain. Takut rekan se-tim lebih menonjol, makanya dibiarkan temannya itu bingung sendiri agar gagal menyelesaikan pekerjaan secara benar. Ada juga rekan se-tim yang dendam atau iri hati, lalu membiarkan temannya masuk ke dalam kesalahan, kemudian membesar-besarkannya agar rekan se-tim nya ini dianggap gagal. Intinya, ketika kepercayaan di dalam tim tidak ikhlas dan tidak jujur, maka hal ini sama saja dengan menyembunyikan kelemahan tim, sehingga tim pasti menjadi tidak berfungsi dengan baik.

Meningkatkan kepercayaan diantara anggota tim, sangatlah meningkatkan fungsi dan kualitas tim untuk mencapai kinerja terbaik. Secara berkelanjutan perusahaan wajib membangun keandalan timnya. Dari waktu ke waktu sangatlah diperlukan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan rasa percaya diantara anggota tim. Membangun kepribadian dan karakter individu yang ikhlas dan penuh kesadaran, untuk memfokuskan waktu dan energi pada kebersamaan di tempat kerja. Dan juga, memiliki mindset untuk selalu bersama-sama meningkatkan kredibilitas dan reputasi kerja sama diantara mereka.

Konflik tidak selalu buruk. Kadang-kadang dibutuhkan konflik kecil untuk menemukan solusi atau keputusan yang lebih kreatif. Tim yang hebat pastinya tidak takut pada konflik. Haruslah ada keberanian untuk berbeda pendapat agar pengetahuan baru dari sikap kritis dan kreativitas dapat meningkatkan kualitas tim. Jangan jadikan setiap pertemuan tim membosankan, karena takut menyakiti perasaan sesama rekan se-tim. Jangan takut untuk mengkritik atau mempertanyakan secara sangat kritis kepada rekan se-tim, yang penting semuanya terfokus pada persoalan kerja, dan bukan pada persoalan pribadi. Jadilah pribadi-pribadi yang cerdas berdebat untuk menemukan solusi-solusi yang hebat. Jangan takut dengan ide-ide kontroversial yang mungkin bisa meningkatkan keberhasilan tim berlipat kali. Jangan takut untuk berbeda pendapat dan pandangan dengan anggoto tim. Yakinlah bahwa menyembunyikan potensi konflik demi menjaga keharmonisan tim, hanya akan menciptakan bom waktu yang merusak tim secara permanen. Jadi, jangan takut untuk berkonflik demi kemajuan bersama, dan yang penting miliki nilai-nilai kehidupan, seperti: ikhlas, jujur, terbuka, bertanggung jawab, dan penuh kasih kepada rekan se-tim, sehingga konflik yang munculpun akan segera hilang di dalam kuatnya soliditas tim.

Tidak boleh ada keraguan di dalam tim. Setiap anggota tim haruslah yakin dengan arah dan prioritas kerja. Jangan ragu atau menunda pekerjaan karena hati masih belum yakin 100% dengan apa yang akan dilakukan. Jangan terjebak dalam analisis yang berlebihan, sehingga takut bertindak atau kelamaan untuk bertindaknya. Keraguan yang berlebihan hanya menciptakan penundaan yang berkepanjangan. Ingatlah selalu bahwa keraguan merupakan potensi yang merugikan kemajuan tim. Pastikan setiap anggota tim selalu mampu meningkatkan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan rasa percaya diri agar keraguan dapat dihindarkan dari setiap proses kerja tim.

Akuntabilitas adalah perilaku yang harus hidup di dalam tim. Bila seorang anggota tim menghindari akuntabilitas, maka dia telah menciptakan titik kelemahan tim. Tanpa akuntabilitas, sebuah tim pasti tidak mampu berfungsi. Akuntabilitas haruslah menjadi kebiasaan dan mengalir lancar di dalam karakter kerja dan proses kerja. Setiap anggota tim harus tampil penuh disiplin untuk mempertanggung jawabkan segala sesuatu dengan sikap profesional. Akuntabilitas adalah kunci sukses sebuah tim. Jadi, bila seorang saja tidak ikhlas menjalankan fungsi akuntabilitasnya di dalam tim, maka dia sudah menyembunyikan kelemahan di dalam tim, sehingga pada saatnya tim akan gagal berfungsi seperti seharusnya.

Keberadaan sebuah tim adalah untuk hasil akhir yang hebat. Jadi, setiap anggota tim wajib memfokuskan seluruh waktu, energi, sumber daya, dan etos kerjanya dalam upaya menghasilkan kinerja terbaik. Perilaku kerja yang fokus pada pertumbuhan, serta berorientasi pada prestasi akan meningkatkan gairah kerja tim. Anggota tim harus terlatih dan dibiasakan untuk tidak mudah terganggu, dan hal ini bisa saat mereka memiliki daya tahan mental yang baik.

Diperlukan mental positif dan perilaku produktif agar tidak melalaikan tanggung jawab dan memperhatikan pekerjaan dengan sepenuh hati. Taat pada komitmen dan patuh pada tujuan adalah jalan terbaik untuk menjalankan setiap fungsi dan peran masing-masing. Keberadaan setiap anggota tim adalah untuk kesuksesan tim, dan bukan untuk menggagalkan pencapaian terbaik tim. Jadi, persiapkan diri masing-masing dengan kepribadian dan karakter kerja yang hebat agar mampu menjadi aset yang andal di dalam tim.

Jadilah pribadi tim yang selalu membawa keluar yang terbaik dari dalam diri. Jangan sekali-kali membawa keluar dari dalam diri hal-hal yang bisa memperburuk kualitas tim. Jadilah energi positif yang membangun kerja sama tim dengan berkualitas, serta memampukan diri sebagai salah satu fungsi terpenting di dalam tim yang hebat.

Program pelatihan ini berfokus pada transformasi perilaku individual dalam organisasi menjadi perilaku kelompok, agar sifat dan karakter yang sangat kuat “aku nya” dapat berubah menjadi “kita”. Setiap orang akan diberikan motivasi dan inspirasi, agar selalu termotivasi untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan

Pelatihan selama 2 hari 1 malam ini memberikan pencerahan dan motivasi ( praktek dan teori) tentang cara membangun kerja sama tim yang ideal. Pelatihan dilengkapi outdoor team building games dan role play.

 

METODOLOGI PELATIHAN TEAM BUILDING

Pelatihan Aktif (Teori dan Praktek), Presentasi, Interaktif, Diskusi Kelompok, Brainstorming, Bermain Peran, Berpikir Kreatif, Simulasi, Belajar Dalam Kompetisi Permainan, Studi Kasus, Latihan, Bimbingan, Diskusi, Perenungan, Experiential Learning, Icebreaker.

 

TUJUAN PELATIHAN TEAM BUILDING

Pelatihan ini bertujuan untuk membantu peserta dalam:

  • Menguatkan integritas, akuntabilitas, dan mendorong soliditas di dalam kerja sama tim
  • Meningkatkan kerjasama, kolaborasi, koordinasi, komunikasi, pemecahan masalah, kepercayaan dan keterampilan emosional
  • Menghindari konfrontasi dan fokus pada pencapaian kinerja
  • Saling menghargai, mengelola kebersamaan, membuat keputusan, saling melengkapi kelebihan, dan mengendalikan diri masing-masing

 

MANFAAT PELATIHAN TEAM BUILDING

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

  • Membangun tim kerja yang solid untuk pencapaian kinerja terbaik
  • Mencegah tim kerja membuat keputusan yang salah
  • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim
  • Mencegah tim jatuh ke dalam mentalitas destruktif
  • Memetakan konflik dalam persiapan resolusi
  • Menghadirkan sukses individu, kelompok, dan organisasi
  • Kerjasama, pemecahan masalah, koordinasi, kolaborasi, pelayanan, kontribusi, komunikasi, sinergi, kepercayaan dan keterampilan emosional
  • Meningkatkan ikatan toleransi dan empati antara anggota tim melalui pengalaman bersama atau pemecahan masalah kolektif
  • Berkomunikasi satu sama lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik
  • Berpikir di luar rincian kecil dan memikirkan tujuan utama
  • Mendukung satu sama lain
  • Menggunakan keterampilan emosional dan keterampilan pembinaan untuk memberikan umpan balik
  • Meningkatkan kepercayaan dan kehandalan tim

Peserta pelatihan : Seluruh staff dan karyawan

 

MATERI PELATIHAN TEAM BUILDING

Hari Permata

SESI 1: SOLIDITAS DALAM KERJA SAMA TIM

Sub Bahasan

  • Peran individu dalam tim dan kerja sama
  • Perilaku individual, orientasi dan pengaruhnya terhadap tim
  • Membangun kepribadian dan karakter yang siap untuk melakukan kerja sama
  • Menjadi bagian dari sistem kerja sama yang solid
  • Keuntungan bekerja dalam tim
  • Menjaga disiplin untuk kemajuan tim dari waktu ke waktu
  • Peran setiap anggota tim dalam membangun tim yang unggul
  • Kombinasi dari peran yang dibutuhkan dalam sebuah tim yang ideal

SESI 2: MEMBERDAYAKAN DAN MENJADIKAN TIM LEBIH ANDAL

Sub Bahasan

  • Membantu anggota tim untuk mencapai hasil yang lebih baik dan merasa lebih mampu
  • Strategi untuk mencegah anggota tim jatuh ke mentalitas negatif dan destruktif
  • Prinsip kerja yang dapat diterapkan ke diri sendiri dan tim Anda, untuk meningkatkan harga diri dan produktivitas tim

SESI 3: MAN MANAGEMENT DALAM TEAM BUILDING

Sub Bahasan

  • Mengelola orang-orang di sekitar dengan motivasi dan gairah kerja
  • Mengelola, mencegah, menyelesaikan potensi konflik
  • Kiat-kiat penanganan terhadap orang-orang yang sulit diatur
  • Mengorganisir pekerjaan dan tanggung jawab dengan efektif
  • Mengembangkan dan meningkatkan sikap, perilaku, dan mental positif
  • Mengelola stres, marah, dan emosi negatif lainnya agar tidak merusak proses kerja
  1. MENINGKATKAN KOMUNIKASI TIM

Sub Bahasan

  • Memahami komunikasi yang ideal di dalam organisasi
  • Gaya komunikasi yang berbeda dan cara beradaptasi
  • Komunikasi positif menghasilkan kolaborasi kerja yang produktif
  • Pentingnya parabahasa dan komunikasi non verbal
  • Sikap tegas dalam komunikasi positif
  • Menjadi energi positif dalam aliran komunikasi di internal perusahaan
  • Cara memberikan umpan balik yang baik
  • Menjaga suasana hati yang baik dalam setiap interaksi dan komunikasi
  • Memahami persepsi, logika berpikir, kepercayaan, dan keyakinan lawan bicara

Sub Bahasan

  • Kepemimpinan dalam team building
  • Energi kolaborasi, komunikasi, koordinasi, dan kerja sama
  • Perilaku tim untuk kinerja terbaik
  • Pemecahan masalah dan solusi terbaik

 

Instruktur : Ir. Wilbert Situmeang,CBA,CPHC,CHt and Partners

Trainer, Business & Sales Coach, Counselor dengan pengalaman 20 tahun di bidang Selling dari posisi staff sampai ke level Director

Spesialisasi di bidang : Sales, Motivational, Leadership, Persuasi , Negosiasi, Coaching & Counseling

Certified dalam berbagai kompetensi dari lembaga local maupun Internasional:

  • Certified of Six Thinking Hats (Creative Thinking )
  • Certified of Sales Coach
  • Certified Behavior Analyst (CBA)
  • Certified of Hypnotherapy (CHt) dari Indonesia Board of Hypnosis (IBH)
  • Certified Coach Practitioner (CCP)
  • Certified Art of Transformational Coach ( CATC)

Berpengalaman sebagai trainer dan konsultan +/- 15 tahun, di berbagai perusahaan nasional dan multi nasional: manufaktur, banking, multifinance, telekomunikasi, advertising agency, baik sebagai Specialist maupun Generalist di bidang Motivation of Human Resources

Banyak berkecimpung sebagai Konsultan, Leadership, Bimbingan Karir, Trainer, Motivator, Assessor dan Course Director untuk program Team Building di berbagai perusahaan swasta nasional dan multi nasional.

 

Jadwal Training 2019

  • 19-20 Mei 2019
  • 6-7 Juni 2019
  • 7-8 Juli 2019
  • 11-12 Agustus 2019
  • 8-9 September 2019
  • 6-7 Oktober 2019
  • 10-11 November 2019
  • 8-9 Desember 2019

 

Tempat Training

  • Fave Hotel Melawai Blok M, Mercantile Athletic Club, Business Center
  • (Konfirmasi tempat pelaksanaan akan kami informasikan 7 hari sebelum pelaksanaan training.)

 

INVESTASI

  • Rp. 4.000.000,- / peserta.
  • Peserta Non-Residential. Sudah termasuk Meeting Package, Training Kits, Modul Pelatihan dan Sertifikat.

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days