Teknik – Teknik Praktis Memperbaiki Sistem Penggajian Secara Komprehensif

Teknik – Teknik Praktis Memperbaiki Sistem Penggajian Secara Komprehensif

Epicentrum Walk Office, Jakarta | 29 – 30 Oktober 2013 | Rp 2.750.000,

 

 

Bonus
Kepada peserta akan dibagikan software Whole Jobs Paired Comparisons sehingga peserta dapat melaksanakan Juga diberikan bonus berupa daftar dari berbagai jenis Tunjangan, Insentif, Bonus dan Fasilitas. sendiri program Job Evaluation non analitis untuk jumlah job sampai 50.

 

MATERI WORKSHOP

Kita sering mengalami kesulitan untuk memperbaiki sistem penggajian kita. Mau menyelenggarakan program Job Evaluation rasanya takut karena membutuhkan waktu lama dan biaya yang cukup besar. Tetapi kalau dibiarkan saja, rasanya ada yang tidak beres dengan sistem penggajian kita. Kita belum menerapkan asas Equal pay for jobs of equal value. Sementara itu akibat kenaikan UMP 2013 yang mencapai 43,87% (kenaikan terbesar selama 11 tahun terakhir) sudah cukup “mengganggu” sistem grading kita, karena sebagian besar karyawan sudah hampir “mentok” gajinya, sudah hampir sampai ke ceiling dari grade-nya. Mungkin juga dalam penyesuaian gaji di awal tahun 2013 kita sudah melanggar peraturan perundang-undangan di bidang pengupahan.

Kenaikan harga BBM subsidi dan antisipasi kenaikan UMP 2014 tambah lagi membuat kita harus lebih waspada dalam merencanakan penyesuaian gaji 2014 tanpa merusak sistem penggajian kita.
Workshop dua hari ini dapat membantu Anda untuk memperbaiki sistem penggajian yang ada sekarang.
Dengan lebih memahami teknik-teknik menyelenggarakan Job Evaluation Anda bisa memilih teknik yang lebih sesuai. Tidak harus secara analitis, kalau kondisinya belum memungkinkan. Bisa juga kita laksanakan secara non analitis yaitu dengan mempergunakan teknik Whole Jobs Paired Comparisons.

MATERI WORKSHOP

  1. Dalam workshop dua hari ini peserta akan dibimbing dalam mempraktekkan beberapa hal pokok mengenai sistem penggajian:
  2. Job Evaluation dengan metode analitis mempergunakan Profile Method dari Inggris yang dapat dilaksanakan secara tailor made sesuai dengan bidang bisnis perusahaan Anda.
  3. Peranan Benchmark Jobs (Pekerjaan-pekerjaan Tolok) dalam mendukung lebih obyektifnya program Job Evaluation.
  4. Sekilas Job Evaluation mempergunakan Factor Comparison.
  5. Job Evaluation metode non analitis mempergunakan Whole Jobs Paired Comparisons.
  6. Latihan melakukan pembobotan (weighting) terhadap job factors dengan metode helicopter view.
  7. Latihan membuat grade yang ideal setelah diperoleh weighted scores dari hasil program Job Evaluation.
  8. Termasuk latihan menentukan kisaran (range) yang ideal dari setiap grade dan penentuan gaji minimum setiap grade yang berjenjang secara deret hitung bagi karyawan yang masih mendapat upah kerja lembur.
  9. Menangani masalah-masalah karyawan yang gajinya menjadi green circles dan red circles sebagai akibat pelaksanaan Job Evaluation
  10. Memperbaiki tingkat keusangan (obsolescence) setiap golongan gaji dengan mempergunakan Compa
  11. Ratio sebelum dan sesudah penyesuaian golongan gaji karena kenaikan UMP.
  12. Membahas Pro’s and Con’s Tunjangan Tidak Tetap dijadikan Tunjangan Tetap untuk menghemat biaya dalam rangka penyesuaian gaji karena kenaikan UMP yang tinggi.
  13. Melaksanakan ketentuan dalam Per-01/Men/1999 Pasal 14 ayat 2 yang menyatakan bahwa Upah minimum hanya berlaku bagi pekerja yang mempunyai masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun.
  14. Melaksanakan secara tepat UU No.13/2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 92 butir (1) yang berbunyi  Pengusaha menyusun struktur dan skala upah dengan memperhatikan golongan, jabatan, masa kerja, pendidikan, dan kompetensi. — Bagaimana menghargai masa kerja?
  15. Membahas peraturan perundang-undangan yang menyangkut Tunjangan, Insentif, Bonus dan Fasilitas.
  16. Melaksanakan isi Kep-49/Men/2004 yang sebagian besar berupa pilihan alternatif.

 

NARA SUMBER

Ir. FX Djoko Soedibjo,MM,MBA

Beliau adalah seorang konsultan/praktisi dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang SDM, terutama bidang Pengupahan dan Hubungan Industrial. Pernah menjadi Direktur HRD dari HSBC (bank terbesar kedua di dunia), Direktur HRD/GA Indomobil Group (8.000 karyawan), Manajer Divisi Commercial dan Personnel & Administration dari PT Cold Rolling Mill Indonesia Utama (pabrik baja lembaran tipis, dengan investasi US$850 juta, dan 2.000 karyawan), Konsultan/Trainer LPPM 8 tahun, Pemegang Hak Patent “Rumus Sundulan ‘DS’”. Penulis buku “Rumu Sundulan DS – Solusi Imbaljasa Berbasis UMP/UMKK”.

 

PERSYARATAN

Peserta diharapkan membawa laptop, flashdisk dan kalkulator 12 digits.

 

INVESTASI

  • Rp 2.750.000,- / orang, Rp 5.300.000,- /2 orang
  • **Sudah termasuk Coffee Break 2X, Makan siang, Seminar kit, Sertifikat ** Biaya Investasi ditransfer ke Bank

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days