Teknik Analisis Batubara

Teknik Analisis Batubara

Bali / Bandung / Yogyakarta | 21 – 24 January  2014 | Rp 8.200.000,- / person
Bali / Bandung / Yogyakarta | 04 – 06  February  2014 | Rp 8.200.000,- / person
Bali / Bandung / Yogyakarta | 25 – 28  February  2014 | Rp 8.200.000,- / person
Bali / Bandung / Yogyakarta | 04 – 06  Maret  2014 | Rp 8.200.000,- / person

Jadwal Training 2014 Selanjutnya …

 

DESCRIPTION

                Pembangunan di Indonesia yang berkembang pesat dewasa ini terutama dalam bidang industri telah mengakibatkan kebutuhan tenaga listrik meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan tenaga listrik yang makin meningkat ini antara lain diperoleh dari usaha diversifikasi berbagai macam sumber energi yang dapat diperoleh di Indonesia. Salah satu diversifikasi energi yang dilakukan adalah pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar. Namun untuk mendapatkan energi yang maksimal, diperlukan kualitas batubara yang sesuai dengan spesifikasi.

Kualitas batubara adalah sifat fisika dan kimia dari batubara yang mempengaruhi potensi kegunaannya. Kualitas batubara ditentukan oleh maseral dan mineral matter penyusunnya, serta oleh derajat coalification (rank).

Umumnya, untuk menentukan kualitas batubara dilakukan analisa kimia pada batubara yang diantaranya berupa analisis proksimat dan analisis ultimat. Analisis proksimat dilakukan untuk menentukan jumlah air (moisture), zat terbang (volatile matter), karbon padat (fixed carbon), dan kadar abu (ash), sedangkan analisis ultimat dilakukan untuk menentukan kandungan unsur kimia pada batubara seperti : karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, unsur tambahan dan juga unsur jarang.

Secara umum penentuan kualitas batubara untuk Analisis Batubara meliputi : Analisis Proksimat (kadar air, abu, zat terbang dan karbon padat), Analisis Ultimat, (kadar karbon, hidrogen, sulfur dan oksigen), Nilai kalor, komposisi abu batubara dan titik leleh abu batubara. Sedangkan untuk Pengujian Batubara terdiri dari : TGS (true specific gravity), HGI (hardgrove grindability index), FSI (Free swelling index) dan Gray king Assay (sifat kokas).

OUTLINE

1. Klasifikasi batubara

  • ASTM
  • Internasional
  • Peraturan pemerintah No 45 Tahun 2003.

2. Metode Sampling

  • Channel Sampling
  • Stockpile Sampling (Stationary Sampling)
  • Moving Stream Sampling (Manual dan Mechanical)
  • Sampling di berbagai situasi dan kondisi

3.       Analisis Kimia Batubara

  • Analisis Proksimat
  • Analisis Kadar air
  • Analisis Kadar zat terbang (volatile matter)

4. Analisis karbon padat (fixed carbon), perhitungan:

  • Analisis Ultimate
  • Analisis kadar karbo
  • Analisis kadar hydrogen
  • Analisis kadar Nitrogen
  • Analisis kadar oksigen (perhitungan)

5. Nilai kalor

  • Nilai kalor gross
  • Nilai kalor net

6. Dasar pelaporan hasil analisis:

  • Air dried basis (adb)
  • As received (AR)
  • Dry ash free (DAF)
  • Dry mineral matter free (DMMF)

7. Analisis komposisi abu Batubara

  • Analisis SiO2, AI2O3, Fe2O3, TiO2, Mn3O4, CaO, MgO, Na2O, K2O, P2O3, SO3 dan hilang bakar (LOI)

 

 

 

COURSE  SCHEDULE

BALI / YOGYAKARTA / BANDUNG

  • 7 – 9 January  2014
  • 21 – 24 January  2014
  • 4 – 6  February  2014
  • 25 – 28  February  2014
  • 4 – 6  Maret  2014
  • 18 – 21  Maret  2014
  • 8 – 10  April  2014
  • 29 April  –  2  May  2014
  • 20 – 23  May  2014
  • 3 – 5  June  2014
  • 24 – 27  June  2014

 

Promo Rate :

  • Rp 8.200.000,- / person++non- residentiaL ++
  • Rp 9.500.000,- / person ++ residentiaL ++

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days