AKUNTANSI IMBALAN KERJA SESUAI DENGAN PSAK 24

AKUNTANSI IMBALAN KERJA SESUAI DENGAN PSAK 24

Yogyakarta / Bali | 16 s.d 18 Juli 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 20 s.d 22 Agustus 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 10 s.d 12 September 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 24 s.d 26 September 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 8 s.d 10 Oktober 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 29 s.d 31 Oktober 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 12 s.d 14 November 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 26 s.d 28 November 2013 | Fee: Bergantung Venue
Yogyakarta / Bali | 10 s.d 12 Desember 2013 | Fee: Bergantung Venue

 

 

 

DESCRIPTIONS

Dalam kursus ini akan diuraikan akuntansi imbalan kerja secara komprehensif. Imbalan kerja (employee benefits) adalah seluruh bentuk imbalan yang diberikan perusahaan atas jasa yang diberikan oleh pekerja. Imbalan kerja mencakup: imbalan kerja jangka pendek, imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kontrak kerja, serta imbalan kerja berbasis ekuitas. Imbalan kerja jangka pendek meliputi: gaji, upah, iuran jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bagi laba dan bonus. Imbalan kerja jangka pendek juga bisa meliputi imbalan nonmoneter seperti kesehatan, rumah, mobil, atau barang dan jasa. Imbalan pasca kerja meliputi:  pensiun, asuransi jiwa pasca kerja, dan imbalan kesehatan pasca kerja. Sedangkan imbalan kerja jangka panjang lainnya meliputi: cuti besar, cuti hari raya, cacat permanen, bagi laba, bagi bonus dan kompensasi.

Ketentuan hukum dan akuntansi menuntut perusahaan untuk mengakui (a) kewajiban apabila pekerja telah memberikan jasanya dan  berhak memperoleh imbalan kerja yang akan dibayar di masa depan serta (b) biaya apabila perusahaan menikmati manfaat ekonomis yang dihasilkan dari jasa yang diberikan oleh pekerja yang berhak memperoleh imbalan kerja. Bagi penyusunan laporan keuangan dan pengambil keputusan, ketentuan hukum dan akuntansi tentang imbalan kerja mempengaruhi besaran laba serta berbagai rasio keuangan seperti solvabilitas, earning per share, serta return aktiva. Pengaruh ini disebabkan oleh adanya pengakuan kewajiban bagi perusahaan untuk melakukan pencadangan imbalan kerja. Di sisi lain estimasi besaran pencadangan imbalan kerja bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan karena melibatkan perhitungan-perhitungan aktuaria yang kompleks.

COURSE CONTENTS

A.      PENGERTIAN BERBAGAI TERMINOLOGI IMBALAN KERJA

  1. Imbalan Kerja (Employee Benefits)
  2. Imbalan Kerja Jangka Pendek (Short-Term Employee Benefits)
  3. Imbalan Pasca Kerja (Post-Employment Benefits)
  4. Program Iuran Pasti (Defined Contribusion Plans)
  5. Program Imbalan Pasti (Defined Benefit Plan)
  6. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lain (Other Long-Term Employee  Benefits)
  7. Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja (Termination Benefits)
  8. Imbalan Kerja Yang Telah Menjadi Hak (Vested Employee Benefits)

B.       UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

  1. Hubungan Kerja
  2. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
  3. Pengupahan
  • Imbalan Kerja Jangka Pendek
  • Imbalan Pasca Kerja

4.       Kesejahteraan

C.      STANDAR AKUNTANSI IMBALAN KERJA

  • PSAK 24 Tentang Imbalan Kerja
  • Program iuran pasti
  • Program manfaat pasti
  • PSAK 53 tentang Kompensasi Bedrbasis saham
  • Kompetensasi yang dilakukan dengan penerbitan instrumen ekuitas
  • Program pembelian saham oleh karyawan
  • Kompensasi yang dilakukan dengan pembayaran kas

D.      AKUNTANSI IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK

  • Imbalan Kerja Jangka Pendek (IKJP)
  • Upah dan Gaji
  • Cuti berimbalan Jangka Pendek
  • Program Bagi Laba Dan Bonus
  • Tunjangan Hari Raya
  • Imbalan Pasca Kerja Tanpa Pendanaan
  • Asumsi Aktuaris
  • Penerapan Pertama Kali
  • Metode Perhitungan
  • Perubahan Asumsi Aktuaris
  • Penyajian & Pengungkapan Pada Laporan Keuangan
  • Pembayaran Imbalan Pasca Kerja Akibat Pemutusdan Hubungan Kerja
  • Penerapan Pertama Kali PSAK 24 ( Revisi 2010)

E.       AKUNTANSI IMBALAN PASCA KERJA BERBASIS DANA PENSIUN

  • Konsep Dana Pensiun
  • Jenis – Jenis Program Pensiunan
  • Program Pensiun Manfaat Pasti
  • Program Pensiun Iuran Pasti
  • Pendanaan Imbalan Kerja Melalui Dana Pensiun
  • Dana Pensiun Program Pensiun Manfaat Pasti
  • Dana Pensiun Program Pensiun Iuran Pasti
  • Perlakuan Akuntansi ( penyajian dan pengungkapan)
  • Implikasi pemberlakuan UU Ketenagakerjaan

F.       AKUNTANSI PESANGON PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

  • Pengakuan
  • Pengukuran
  • Pengungkapan

G.      AKUNTANSI IMBALAN KERJA BERBASIS EKUITAS

  • Pengakuan
  • Pengukuran
  • Jenis-jenis Kompensasi Berbasis Saham
  • Kompensasi Melalui Penerbitan Instrumen Ekuitas
  • Kompensasi Melalui Kas
  • Program Imbalan Pasca Kerja Berbasis Saham
  • Pengungkapan

H.      ASSET CEILING dan PPERMASALAHAN AKUNTANSINYA

  • Perlakuan Akuntansi Terhadap Asset Ceiling
  • Regulasi Yang Mempengaruhi Besaran Asset Ceiling di Indonesia
  • Implikasi Pencatatatn Asset Ceiling

I. PENENTUAN ASUMSI AKTUARIA

  • Asumsi Demografis
  • Asusmsi Keuangan

J.    PROFESI AKTUARIS dan AKUNTAN PUBLIK

K. AKUNTANSI dan PELAPORAN IMBALAN PASCA KERJA BERDASARKAN SAK ETAP

  • Perbedaan PSAK 24 (Revisi 2010) dan SAK ETAP
  • Metode Modifikasi Berdasarkan SAK ETAP

OBJECTIVES

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh tiga perubahan perilaku pokok tentang imbalan kerja, yaitu:

  1. Kognitif  (yaitu memperoleh pemahaman dan mampu menganalisis berbagai ketentuan akuntansi tentang imbalan kerja),
  2. Psikomotorik (yaitu mampu meniru dan menerapkan berbagai ketentuan akuntansi tentang im balan kerja),
  3. Apektif (yaitu menjadikan imbalan kerja merupakan value bagi karyawan dan perusahaan).

Berbagai ketentuan akuntansi yang dimaksud meliputi: aspek ketenagakerjaan, standar akuntansi imbalan kerja, akuntansi imbalan kerja jangka pendek, akuntansi imbalan pasca kerja berbasis dana pensiun, akuntansi pesangon pemutusan hubungan kerja,  serta akuntansi imbalan kerja berbasis equitas.

COURSE COORDINATOR

DR. Baldric Siregar, MBA, Ak 

  • Pakar sekaligus praktisi di bidang akuntansi dan keuangan.
  • Aktif sebagai instruktur dan moderator berbagai pelatihan dan seminar.
  • Pengalaman mengajar pada beberapa perguruan tinggi.

WHO SHOULD ATTEND

Staf/Officer/Manager bidang Finance, yang ingin mendapatkan pengetahuan yang mendasar dan lengkap mengenai akuntansi imbalan kerja

  • General Manager, Finance Manager/Officer, Accounting Manager/Officer,
  • Cash/Receivable Manager, dan Staf Profesional perusahaan lainnya yang ingin memahami lebih jauh mengenai akuntansi imbalan kerja

COURSE METHODS

  • Presentation
  • Discuss
  • Case Study
  • Evaluation
  • Simulation

 

DATE & LOCATION

  • 26 s.d 28 Maret 2013
  • 16 s.d 18 April 2013
  • 6 s.d 8 Mei 2013
  • 28 s.d 30 Mei 2013
  • 18 s.d 20 Juni 2013
  • 16 s.d 18 Juli 2013
  • 20 s.d 22 Agustus 2013
  • 10 s.d 12 September 2013
  • 24 s.d 26 September 2013
  • 8 s.d 10 Oktober 2013
  • 29 s.d 31 Oktober 2013
  • 12 s.d 14 November 2013
  • 26 s.d 28 November 2013
  • 10 s.d 12 Desember 2013
  • 08.00 – 16.00 WIB
  • Ibis Hotels Malioboro Yogyakarta

 

FEE:

Course Fee ( Yogyakarta)

  • Course Fee: Rp 4.250.000 /participant nett Non Residential.
  • Special Discount 10% for min. 5 participant
Course Fee ( Bali)
  • Course Fee: Rp 5.250.000 /participant nett Non Residential.
  • Special Discount 10% for min. 5 participant

 

FACILITIES

  • Certificate
  • Training Kit
  • Module / Handout
  • Lunch and Coffee Break
  • Souvenir

 

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days