PANDEMIC PREPAREDNESS FOR LEADERS

PANDEMIC PREPAREDNESS FOR LEADERS

Jakarta | 24 – 25 Agustus 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jakarta | 31 Agustus – 01 September 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jakarta | 26 – 27 Oktober 2020 | Rp 2.750.000/ peserta
Jakarta | 23 – 24 November 2020 | Rp 2.750.000/ peserta

Jadwal Training 2020 Selanjutnya …

 

 

DESKRIPSI TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS

Ancaman pandemi flu yang mematikan merupakan isu yang tergolong baru di Indonesia dan tidak banyak orang yang menyadarinya. Padahal, risiko yang terkandung dalam ancaman tersebut sangat besar. Saat ini di Indonesia tedapat dua varian virus flu sekaligus. Pertama adalah virus H5N1 atau lebih dikenal dengan avian flu atau flu burung. Virus ini memiliki case fatality rate (CFR) yang sangat tinggi, yakni 80%. Artinya dari setiap 100 orang yang terinfeksi, 80 orang dapat dipastikan meninggal. Kabar baiknya, virus tersebut baru dapat menular dari unggas ke manusia dan belum bisa menembus barrier antar species, sehingga belum menular antar manusia. Kabar buruknya, virus H5N1 pada unggas sudah tersebar di lebih dari 20 provinsi di Indonesia. Disisi lain setelah melalui eskalasi penularan yang sangat cepat di beberapa negara, pada tanggal 12 Juni 2009 lalu WHO secara resmi menyatakan dunia dalam status pandemi virus flu H1N1 (swine flu). Saat ini virus tersebut sudah menyebar di Indonesia, lebih dari 23 propinsi. Kabar baiknya, case fatality rate virus H1N1 sangat rendah yakni dibawah 1 persen. Apa yang dikhawatirkan oleh para ahli adalah terjadinya genetic reassortment atau percampuran gen di antara virus H5N1 dan H1N1, sehingga melahirkan virus baru yang mewarisi sifat keduanya. Dapat menular antar manusia sekaligus mematikan. Secara teoritis, genetic reassortment dapat terjadi pada diri seseorang yang secara bersama-sama terinfeksi virus H5N1 dan H1N1. Potensi terjadinya genetic reassortment ini sangat besar di Indonesia. Saat ini sudah masuk musim hujan – kondisi cuaca yang ramah terhadap virus H5N1 – dan geliatnya mulai kelihatan. Kalimantan Tengah, Lampung, Cilacap, Tangerang, Pamekasan dan Riau per Januari 2010 melaporkan adanya puluhan hingga ratusan ayam yang mati mendadak. Bahkan di Riau sudah ada manusia yang dinyatakan positif terinfeksi H5N1. Jika sampai terjadi pandemi flu yang mematikan di Indonesia, dampaknya akan sangat luar biasa bagi dunia industri. Area tempat kerja merupakan lokasi ideal penularan virus. Diperkirakan tingkat absenteeism karyawan akan mencapai 40%. Banyak perusahaan potensial lumpuh, sehingga sangat direkomendasikan untuk menyiapkan emergency preparedness plan dan business continuity plan untuk mengantisipasi potensi bencana tersebut.

 

TUJUAN TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS

Setelah mengikuti training ini, peserta ditargetkan :

  1. Memiliki pengetahuan tentang riwayat pandemi flu yang mematikan, baik di Indonesia maupun di dunia.
  2. Memiliki pengetahuan tentang karakteristik virus, model-model penularan dan konsekuensi medisnya bagi manusia.
  3. Memiliki pengetahuan tentang Kebijakan dan Strategi Pemerintah Indonesia dalam mengantisipasi ancaman pandemi flu yang mematikan.
  4. Memiliki pengetahuan untuk menyusun Pandemic Preparedness Plan dan Business Continuity Plan.

 

MATERI TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS FOR LEADERS

1.    Sejarah Pandemi Flu di Dunia dan Indonesia
2.    Anatomi Pandemi Flu
3.    Kebijakan dan Strategi Pemerintah Indonesia.
4.    Pandemic Risk Assessment
5.    Panduan Penyusunan Business Continuity Plan Dalam Menghadapi Pandemi Influenza
6.    Latihan Penyusunan Business Continuity Plan.

 

KOMPOSISI MATERI TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS

Terdiri dari 60% teori dan 40% praktek.

 

METODE TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS

1.    Paparan materi
2.    Pemutaran film
3.    Diskusi interaktif
4.    Praktek

 

SIAPA SEBAIKNYA MENGHADIRI TRAINING INI

Security Manager, HR&GA Manager, Safety Manager, Risk Management anager dan personil lain yang terkait dengan masalah security dan HSE.

 

REKOMENDASI

Setiap peserta direkomendasikan untuk membawa laptop.

 

INSTRUKTUR TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS 

Haryoko R. Wirjosoetomo

 

TEMPAT TRAINING

Jakarta (Maxone Hotel Menteng, Balairung Hotel Matraman, Sentral Hotel, Haris Tebet, Gd Muamalat Institute, Ibis Manggadua, Little Amaroossa Residence, Cosmo Amaroossa, Zodiak MT. Haryono, Grand Tjokro)

 

DURASI TRAINING PANDEMIC PREPAREDNESS

1 hari

 

JADWAL TRAINING 2020

  • 27 Jan 2020-27 Jan 2020
  • 10 Feb 2020-10 Feb 2020
  • 09 Mar 2020-09 Mar 2020
  • 27 Apr 2020-27 Apr 2020
  • 18 Mei 2020-18 Mei 2020
  • 08 Jun 2020-08 Jun 2020
  • 27 Jul 2020-27 Jul 2020
  • 10 Agust 2020-10 Agust 2020
  • 28 Sep 2020-28 Sep 2020
  • 12 Okt 2020-12 Okt 2020
  • 09 Nop 2020-09 Nop 2020
  • 28 Des 2020-28 Des 2020

 

HARGA INVESTASI/PESERTA

  1. 2.750.000/peserta (bayar penuh) atau
  2. 2.500.000/peserta (early bird, yang membayar 1 minggu sebelum training) atau
  3. 2.250.000/peserta (peserta bergroup yang terdiri dari 3 peserta atau lebih dari 1 perusahaan yang sama)

 

FASILITAS UNTUK PESERTA

  1. Modul Training
  2. Flashdisk berisi materi training
  3. Sertifikat
  4. ATK: NoteBook dan Ballpoint
  5. Jaket atau rompi atau T-Shirt
  6. Ransel
  7. Foto Training
  8. Ruang Training dengan fasilitas Full AC dan multimedia
  9. Makan siang dan 2 kali coffeebreak
  10. Instruktur yang Qualified

 

PANDEMIC PREPAREDNESS FOR LEADERS

 

Formulir Permintaaan Informasi Lanjutan / Pra-Pendaftaran Public Training
  1. INFORMATION OPTIONS
  2. (required)
  3. (required)
  4. PERSONAL DATA
  5. (required)
  6. (required)
  7. (required)
  8. (valid email required)
  9. (required)
  10. (required)
  11. PRE REGISTRATION DATA (Tidak Mengikat)
  12. (required)
  13. MESSAGE FOR TRAINING PROVIDER
  14. Captcha
 

cforms contact form by delicious:days